12.08.2008

SIHIR


TATA CARA MENANGKAL DAN MENAGGULANGI SIHIR

Allah telah mensyari,atkan kepada hamba-Nya supaya mereka menjauhkan diri dari kejahatan sihir sebelum terjadi pada diri mereka, dan allah menjelaskan pula tentang bagaimana cara pengobatannya bila ia terjadi pada diri mereka. Ini merupakan rahmad dan kasih sayang Allah, kebaikan dan kesempurnaan nikmat-Nya kepada hamba-Nya.

Berikut beberapa penjelasan tentang usaha menjaga diri dari bahya sihir sebelum terjadi, begitu pula usha dan cara pengobatannya bila terkena sihir, yakni cara-cara yang dibolehkan menurut hukum syara' :

1). Tindakan prefentif, yakni usaha menjauhkan diri dari bahaya sihir sebelum terjadi.
Cara yang paling penting dan bermanfa'at ialah penjagaan dengan melakukan dzikir yang disyari'atkan, membaca do'a dan ta'awudz sesuai dengan tuntunan Rasulullah saw.
Diantaranya seperti dibawah ini :
a). Membaca ayat kursi setiap selesai shalat lima waktu sesudah membaca wirid yang disyari'atkan ba'da salam, demikian pula dibaca ketika akan tidur. Karena ayat Kursi termasuk ayat yang paling besar nilainya didalam Al-Qur'an. Rasulullah bersabda,
"Barang siapa yang membaca ayat Kursi pada malam hari, Allah senantiasa menjaganya dan syaithan tidak akan mendekatinya sampai subuh".
Ayat Kursi pada QS.Al-Baqarah ayat:255
b). Membaca surah Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas pada setiap selesai shalat lima waktu, dan membaca ketiga surah tersebut sebanyak tiga kali pada pagi hari sesudah shalat shubuh, dan menjelang malam sesudah shalat maghrib. Sesuai sabda Rasulullah yang diriwayatkan Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasa'i
c). Memabaca dua ayat terakhir surah Al-Baqarah ayat 285-286, pada permulaan malam, sebagaimana sabda Rasulullah:
"Barangsiapa yang membaca dua ayat terakhir dari surah Al-Baqarah pada malam hari, cukuplah kedua ayat tersebut baginya maka ia akan terpelihara dari kejahatan"
d). Banyak membaca Ta'awudz dengan menggungkan kalimah Allah yang sempurna untuk memohon perlindungan diri dari kejahatan makhluk cipataan Allah.
Hendaklah dibaca pada malam dan siang hari ketika berada disuatu tempat, ketika masuk kedalam suatu bangunan, ketika berada ditengah padang pasir, berada dalam hutan, diudara dilaut. Sabda Rasulullah:
"Barangsiapa yang turun disuatu tempat dan dia berkata : A'udzu bi Kalimaatillaah at-taammati min syarri maa khalaq ( artinya: Aku berlindung dengan kalimah Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk ciptaan Allah), tidak ada sesuatupun yang membahayakan sampai ia pergi dari tempat itu",
e). Membaca doa dibawah ini masing-masing tiga kali:
"Bismillaahi alladii laa yadurru ma'asmihi syai un fiilardhi walaa fiisamaa i wahuwassamii'ul 'aliim" (artinya: Dengan nama Allah. Tidak ada yang membahayakan bersama nama-Nya sesuatupun yang ada dibumi dan langit, Dia maha mendengar dan Maha mengetahui (HR.Abu Dawud)
Bacaan dzikir dan ta'awudz ini merupakan sebab yang besar untuk memperoleh keselamatan dan untuk menjauhkan diri dari kejahatan sihir dan kejahatan lainnya, bagi mereka yang selalu mengamalkannya secara benar disertai keyakinan yang penuh kepada Allah, bertumpu dan pasrah kepadan-Nya dengan lapang dada dan hati khusyu'.

2).Dengan bacaan-bacaan dibawah ini juga merupakan senjata ampuh untuk menghilangkan sihir yang menimpa seseorang atas pertolongan Allah.
Do'a-do'a berdasarkan riwayat yang kuat dari Rasulullah saw. untuk menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh sihir dan lainnya.sbb :
a).Rasulullah menjampi sahabatnya dengan bacaan :
"Allahumma rabbannaas adhibil ba'sa waasfi anta ssyaafii syifaa'a illaa syifaa'uka syifaa'a laayugaadiru saqmaa"
(artinya: Ya Allah Rabban naas, hilangkan sakit dan sembuhkanlah. Engkaulah Maha Penyembuh, tidak ada penyembuhan melainkan penyembuhan dari-Mu, penyembuhan yang tidak meniggalkan penyakit.(HR.Bukhari)

b). Doa yang dibaca Jibril ketika menjampi Rasulillah :
"Bismillaahi arfiika minkulli syii'in yu'dziika wamin syarri kulli nifsu au 'aiina haasidin allahu yasyfiika bismillaahi arqiika"
artinya: Dengan nama Allah aku menjapimu dari segala yang menyakitkanmu, dan dari kejahatan setiap diri atau pandangan mata yang penuh kedengkian, semoga Allah menyembuhkanmu, dengan nama Allah aku menjampimu.(3X)

c).Pengobatan sihir cara lainnya, terutama bagi laki-laki yang tidak dapat berjimak dengan isterinya karena terkena sihir, yakni: ambillah tujuh lembar daun bidara yang masih hijau, tumbuk lalu masukkan kedalam sebuah wadah itu secukupnya untuk mandi, bacakan ayat Kursi pada wadah tersebut, beserta surah lainnya: Al-Kafiruun< Al-Ikhlash, Al-Falaq, An-Naas, Al-A'raaf 117-119, Yunus 79-82,dan Thaha 65-69.
Setelah membaca ayat-ayat tersebut diatas, hendaklah diminum sedikit airnya dan sisanya dipakai untuk mandi.
Dengan cara ini mudah-mudahan Allah swt dapat menghilangkan penyakit yang sedang diderita, dan seandainya masih diperlukan pengobatan seperti ini beberapa kali, boleh saja dilakukan kembali dua kali atau lebih sampai benar-benar hilang penyakitnya.
d). Cara pengobatan lainnya, ialah berupaya mengerahkan tenaga dan daya untuk mengetahui dimana tempat sihir terjadi, diatas gunung atau ditempat manapun ia berada, dan bila sudah diketahui tempatnya, diambil dan dimusnahkan sehingga lenyaplah sihir tersebut.
Tambahan: untuk menghilangkan teluh dalam perut dapat dilakukan dengan membaca do'a-do'a diatas dan memberikan obat pencahar.
PERINGATAN !: sebelum mempraktekkan do'a-do'a diatas alangkah baiknya dilihat pada kitab-kitab yang terkait, barangkali ada kesalahan penulisan pada blog ini .

Inilah beberapa penjelasan tentang perkara-perkara yang dapat menjaga diri dari sihir dan usaha pengobatan serta penyembuhan, dan hanya kepada Allah kita memohon pertolongan.
Adapun pengobatan yang dilakukan tukang sihir, 'arraaf, peramal dan dukun yaitu dengan cara mendekatkan diri pada jin disertai penyembelihan hewan, atau cara pendekatan lainnya, maka semua itu tidak dibenarkan karena termasuk perbuatan setan, bahkan termasuk syirik yang paling besar.

Kepada Allah swt tempat kita memohon, agar seluruh kaum muslimin dilimpahkan kesejahteraan, kesehatan dan keselamatan dari segala kejahatan. Dan semoga Allah melindungi mereka umat muslim terhadap agama mereka, dan menganugerahkan pemahaman pada agama-Nya serta terpelihara dari segala yang menyalahi Syari'at-nya.

www.bentengtauhid.blogspot.com

Tidak ada komentar: