PEMBAGIAN TAUHID DAN SYIRIK
Tauhid terbagi menjadi tiga bagian :
1.Tauhid Rububiyah
2.Tuhid Uluhiyah
3.Tauhid Asma' dan Sifat
1) Tauhid Rububiyah,
Percaya bahwa Allah swt pencipta dan pengatur segala sesuatu, tak ada sekutu baginya.
2)Tauhid Uluhiyah,
ialah percaya bahwa Allah swt adalah Tuhan yang berhak disembah, tak ada sekutu bagi-Nya. itulah hakekat makna laa illaaha illallah, yang berarti tak ada yang berhak disembah selain Allah Ta'alaa
oleh karena itu, seluruh bentuk ibadah seperti shalat, puasa dan lain-lainnya, wajib di ikhlaskan hanya untuk Allah swt saja, dan tidak boleh ditujukan kepada selain-Nya.
3) Tauhid asma' dan Sifat
ialah percaya kepada seluruh nama-nama Allah dan sifat-Nya yang tertera dalam Al-Qur,an dan hadits-hadits yang shahih. Lalu menetapkan nama-nama dan sifat-sifat itu hanya untuk Allah saja, dalam bentuk yang sesuai dan layak bagi-Nya, tanpa tahrif/perubahan, tanpa ta'thil/peniadaan, tanpa takyif/pertanyaan dan tanpa tamtsil/penyerupaan, sebagai bentuk aplikasi dari firman Allah:
'Dialah Allah Yang maha esa. allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu, Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan. Dan tiada seorangpun yang setara dengan dia".(QS.Al-Ikhlas:1-4)
"Tidak ada sesuatu yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha melihat".(QS.As-Syura:11)
Sebagian ulama membagi tauhid hanya dalam dua bagian yaitu tauhid rububiyah dan tauhid uluhiyah saja. Sedangkan tauhid asma' dan sifat dimasukkan kedalam tauhid rububiyah. sebenarnya tak ada perselisihan dalam masalah ini, karena tujuan dari kedua macam pembagian ini sudah jelas.
PEMBAGIAN SYIRIK
Syirik terbagi menjadi tiga bagian yaitu :
1) Syirik Akbar
2) Syirik Asghor
3) Syirik Khofiy
1)Syirik Akbar/Besar
berarti gugurnya seluruh amal dan menyebabkan kekal dineraka bagi yang meninggal dalam keadaan demikian, sebagaimana firman Allah Ta'ala:,br>"seandainya mereka mempersekutukan Allah niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan(QS.AN-Am:88)
Orang yang meninggal dunia sedang ia masih melakukan syirik akbar ini, tidak akan diampuni dan diharamkan baginya surga. sebagaimana firman Allah ta'ala:
Sesungguhya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan dia mengampuni segala dosa selain dari syirik bagi orang yang dikehendaki-Nya.(QS.An-Nisa:48)
Diantara bentuk-bentuk syirik akbar ialah, berdo'a kepada orang-orang yang sudah meninggal, kepada berhala-berhala, memohon pertolongan kepada mereka, menyembelih untuk mereka dan lain-lain.
2) Syirik Asghor/kecil
ialah perbuatan yang ditetapkan nash Al-Qur,an dan As-Sunaah sebagai syirik, akan tetapi termasuk dalam kategori syirik akbar, misalnya: riya' dalam beramal, bersumpah dengan nama selain Allah, dll seperti sabda Rasulullah sbb :
"Sesungguhnya yang aku paling takutkan yang menimpa kalian adalah syirik kecil. Maka beliau ditanya tentang syirik kecil tersebut kemudian beliau menjawab :"yaitu riya"(HR.Imam Thabrani)
Syirik kecil ini tidak mengeluarkannya dari islam, tidak pula berakibat kekal didalam neraka. Hanya saja ia mengurangi kesempurnaan tauhid yang hakiki.
3) Syirik Khofiy/tersembunyi.
Rasulullah bersabda:
Maukah kamu aku beritahukan apa yang paling aku takutkan menimpa kamu, lebih dari takutku atasmu terhadap Al Masih Adajjal?" beliau berkata:"yaitu syirik khofiy/tersembunyi, yaitu seorang berdiri untuk shalat, lalu ia membagus-baguskan shalatnya, karena ia melihat ada orang yang sedang memperhatikannya".(HR.Ahmad, musnad dari Abu Sa'id Al Khudriy ra)
Syirik itu sendiri diabgi menjadi dua bagian saja yaitu syirik akbar dan syirik asghor, sedang syirik khofiy ini dapat dimasukkan kedalam salah satu dari dua macam syirik tersebut.
Syirik khofiy dapat masuk dalam syirik akbar, seperti orang-orang munafiq yang menyembunyikan iman mereka yang bathil dan menampakkan ke Islamannya karena riya' dan takut akan kemaslahatn diri mereka.
Bisa juga syirik khofiy masuk kedalam syirik asghor, seperti riya' sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits yang tersebut diatas(definisi syirik asghor).
Dan hanya Allah saja yang dapat memberi pertolongan.
www.bentengtauhid.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar